Berburu Baju Thrifting di Pasar Senen

Puji Nugraha Ridwan (201710415064)

Berita Advertorial 

20 Desember 2023

    Pasar Senen sebagai salah satu kawasan di Kota Jakarta Pusat, tidak hanya dikenal dengan stasiun kereta apinya, tetapi juga dikenal dengan pusat jual – beli pakaian bekas. Bagi kawula muda yang suka membeli pakaian bekas bermerek yang masih layak pakai pasti tidak asing dengan istilah thrifting, Pasar Senen menjadi tempat favorit bagi orang – orang yang mencari pakaian bekas yang masih layak pakai.

    Lokasi thrifting malam tersebut berada tepat di pinggiran jalan depan Pasar Senen Blok III. Thrifting malam itu memiliki perbedaan waktu pembukaannya, jika hari biasa dari hari senin – jumat mulai dibuka pada pukul 21.00 s.d 03.00 WIB. Untuk hari libur yaitu Sabtu dan minggu itu mulai dibuka pada pukul 10.00 s.d 04.00 WIB. Sedangkan di pagi hari buka pada pukul 09.00 s.d 17.00 WIB para pedagang pakaian bekas biasa berjualan didalam Pasar Senen Blok III yang berada di lantai 2.

    Di kawasan pinggiran jalan Pasar Senen pada malam hari, menunjukkan kepada khalayak umum bahwa pakaian – pakaian bekas yang masih layak pakai itu dapat diperoleh dengan harga yang relatif terjangkau. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp30.000 hingga sampai ratusan ribu. Harga ini tergantung pada jenis, kondisi, dan merek pakaian yang ditawarkan. Pakaian yang ditawarkan beragam jenisnya mulai dari topi, kaos, sweater, flanel, jaket, celana, dan lain – lain. Jika kawula muda beruntung, kawula muda bisa mendapatkan pakaian yang bermerk dengan kondisi yang masih bagus dengan harga yang sangat terjangkau.

    Misalnya, kawula muda thrifting di Pasar senen menemukan sweater bermerk Disneyland bergambar Mickey Mouse dengan harga Rp100.000. Kawula muda sudah menjadi orang yang beruntung karena sweater yang bermerk Disneyland itu belum tentu dijual di era sekarang dengan design yang mirip. Kalaupun ada, harganya bisa jadi 3 kali lipat dari harga yang kawula muda beli.

    Akan tetapi, kurangnya pencahayaan membuat para pembeli harus pintar – pintarnya mengecek kondisi dari pakaian bekas tersebut dikarenakan takut ada beberapa pakaian yang kondisinya kurang layak pakai seperti bolong ataupun noda.

    Minimnya penerangan dikarenakan lokasinya berada di pinggiran jalan dan lokasi parkirnya yang seadanya, tidak menjadi halangan bagi penggemar fashion untuk berburu pakaian bekas di Pasar Senen pada malam hari. Arul selaku pedagang pakaian bekas yang berjualan di Pasar Senen pada malam hari menjelaskan bahwa orang – orang biasanya datang ke Pasar senen itu sekitar jam 12 malam-an.

    “Biasanya orang – orang pada datang ke Pasar Senen sekitar jam 12 keatas, itu pun sudah ramai pembeli apalagi kalau hari libur tambah ramai lagi” kata Arul.

    Arul juga menambahkan alasan ia berdagang di pinggiran jalan Pasar Senen pada malam hari dikarenakan tidak dapat tempat jika berdagang di dalam Pasar Senen Blok III.

    Masyarakat dari berbagai kalangan usia turut meramaikan berburu pakaian bekas di kawasan Pasar Senen, baik remaja maupun dewasa. Kegiatan membeli pakaian bekas yang masih layak pakai alias thrifting bisa menjadi kegiatan alternatif bagi para penggemar fashion untuk tampil beda dari yang lain dan keren dengan mengeluarkan budget yang tergolong masih terjangkau. Boby sebagai salah satu pengunjung di Pasar senen membagikan pengalamannya pada saat thrifting. Alasan Boby menyukai thrifting adalah selain harganya murah, ia bisa tampil beda dikarenakan barang – barang thrifting itu sifatnya acak. Jadi kemungkinan kecil tidak bisa mendapat design atau model yang sama persis.

    Kegiatan thrifting sudah menjadi sangat populer di dunia fashion pada era sekarang terlebih lagi, banyak orang yang berburu pakaian bekas dengan jenis vintage lalu mereka menjualnya lagi dengan harga yang tinggi. Pakaian berjenis vintage adalah pakaian yang berasal dari sekitar era 80’s, 90’s, biasanya pakaian vintage ini bisa dilihat dari designnya atau juga bisa dilihat dari merknya. Pakaian vintage ini bisa bernilai sangat tinggi jika dijual dikarenakan design yang sangat berciri khas dan umur dari pakaian tersebut yang sudah lama. Jadi apakah kawula muda tertarik dengan kegiatan thrifting ini?