Kontemporer tertuang di antara tradisional nya indonesia
Toman Andreas Fernando (202210415137)

Taman mini indonesia indah (TMII) sudah menjadi list liburan kalian?
Kamu bisa mampir ke unit rekreasi baru yaitu Contemporary Art Gallery atau CAG. Berbeda dari kebanyakan unit rekreasi TMII yang bernuansa tradisional atau nusantara, pengunjung dapat menikmati aneka karya seni kontemporer di galeri baru ini.
Dengan menampilkan karya seniman muda, Galeri Seni Kontemporer ini berupaya menunjukkan tujuan galeri sebagai ruang di mana mereka dapat mengekspresikan dan mengeksplorasi hasrat seni mereka.
Saat ini CAG menampilkan dua pameran (exhibition) sekaligus, “Mudaku” dan “Langlanghayat” dua pameran tersebut pula yang membuka berdirinya galeri ini.
Dalam karya seni mereka, seniman muda dapat menggunakan berbagai medium untuk menggambarkan pengalaman dan refleksi pribadi mereka tentang dunia di sekitar mereka. Mereka dapat merespons isu-isu sosial, politik, lingkungan, budaya, atau topik-topik lain yang menjadi fokus dan perhatian mereka.Dengan demikian, karya seni dari para seniman muda memberikan kontribusi yang berharga untuk budaya dan masyarakat, sambil juga mengembangkan dan memperkuat identitas individu mereka.

MUDAKU
Pameran "Mudaku" dengan tema yang sesuai telah memberikan kesempatan kepada 100 seniman muda dari berbagai jenjang umur dan pendidikan untuk membagikan pengalaman, perjuangan, dan pikiran mereka melalui karya seni. Pameran ini menjadi refleksi tentang sulitnya menjadi muda dan menemukan jati diri bagi mereka yang masih dalam masa pembentukan identitas individu.
Dalam karya-karyanya, para seniman muda tersebut menggambarkan berbagai aspek kehidupan sehari-hari yang memengaruhi pengembangan identitas mereka. Mulai dari situasi lingkungan, interaksi sosial di sekolah, hubungan dengan guru dan keluarga, hingga harapan, mimpi, dan gambaran masa depan mereka.
Mereka menggunakan berbagai medium artistik untuk mengekspresikan pemikiran dan perasaan mereka dengan cara yang unik dan pribadi. Mungkin ada lukisan yang menggambarkan rasa cemas, patung yang mewakili perjuangan, atau karya fotografi yang merefleksikan kehidupan sehari-hari mereka.
Dengan demikian, pameran "Mudaku" dapat menjadi platform yang berarti bagi para seniman muda untuk menyampaikan cerita mereka dan untuk masyarakat secara keseluruhan untuk menikmati dan mengapresiasi karya seni yang mereka hasilkan.

LANGLANG
HAYAT
Pameran "Lang-lang Hayat" menampilkan instalasi karya seni yang menarik dari beberapa seniman muda, seperti Adi Sundoro, Meita Meilita, Puji Lestari Ciptaningrum, dan Suvi Wahyudianto. Pameran ini menjadi sarana bagi para seniman muda ini untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui medium instalasi, yang melibatkan penggunaan ruang fisik dan elemen-elemen 3 dimensi yang di kuratori oleh Ibu Aprina Murwanti, Dosen Seni Rupa Universitas Negeri Jakarta.
Setiap seniman muda memiliki gaya dan pendekatan yang unik dalam karyanya. Mereka menggunakan objek, bahan, dan elemen visual untuk menciptakan pengalaman artistik yang mengundang perenungan, refleksi, atau interaksi dengan pengunjung pameran. instalasi yang memanfaatkan cahaya, suara, tekstur, atau bahkan gerakan untuk menghasilkan dampak emosional atau simbolis.
Dengan begitu, pameran "Lang-lang Hayat" menjadi acara yang relevan dan penting dalam mendukung perkembangan seniman muda serta mempromosikan keberagaman ekspresi dalam dunia seni.
Mendapatkan kunujungan kurang lebih 700 orang pada akhir pekan nya Contemporary Art Gallery buka setiap hari Senin-Minggu, mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Saat Hari Besar Nasional, galeri seni kontemporer ini juga dibuka.
Comments
Post a Comment