Dufan Tetap Menjadi Pilihan Destinasi Hiburan

 Rosiyanah Marsani (202210415274)

Dokumentasi Pribadi

Juni 2022 lalu, untuk yang kesekian kalinya saya pergi ke Dufan. Ditengah terik nya matahari Jakarta Dufan tetap memukau untuk dipandang. Walaupun kadang ramai nya pengunjung membuat antrian untuk menaiki wahana terlampau lama tetapi tidak menutup keindahan dari Dufan
Tetap sama. Bedanya kali ini adalah saya kesana dengan rekan-rekan kerja saya. Saya tidak pernah ke Dufan sama temen, jadi ini jadi pengalaman baru buat saya.
Bos saya sudah merencanakan ini dari sebelum Lebaran tahun 2022. Sewaktu senggang boss saya tiba tibangajak untuk refreshing sejenak dari aktivitas pekerjaan. Alhasil jadi lah kita semua sepakat untuk pergi ke Dufan
.


Dokumentasi Pribadi

Sekitar 40 Karyawan mulai menyusuri kota Bekasi hingga kota Jakarta dimulai pukul 8 dan sampai sana sekiranya pukul 10 dengan menggunakan Bus yang disewa oleh boss saya. Di jalan sedikit gerimis. Tapi syukur lah pas sampe Dufan ternyata kering. Karena takut rencana-rencana kita gagal karena kita membawa jas hujan hanya untuk bermain Arum Jeram.

Sampai sana, bos saya mengkoordinasikan untuk pembagian tiket karena tiket sudah dibeli dari jauh-jauh hari. Setelah kita foto bersama barulah kita masuk ke Dufan secara berkelompok.

Panas nya udara Jakarta tidak menyurutkan semangat untuk mengantre pada beberapa wahana terlebih bersama temen-temen. Saya mencoba wahana Tornado, belum naik saja saya sudah merasa mual karena wahana tersebut tinggi sekali. Pada akhirnya saya mencoba nya bersama teman saya dan tidak seburuk yang saya bayangkan.

Panas nya Jakarta pada hari itu membuat saya merasa haus terlebih minuman di Dufan cukup menggugah selera saya, akhirnya saya beli salah satu coffee yang ada disana untuk menetralisir dahaga saya.

Panjang nya antrean tidak menyurutkan niat saya untuk tetap mencoba beberapa wahana menarik dan memacu adrenalin saya seperti Roller Coasters dan Halilintar namun saya lebih memilih menaiki komidi putar dengan bentuk kuda.
Saya juga menaiki salah satu wahanan favorit yaitu Arum Jeram, cukup sejuk terkena cipratan air ditengah terik nya matahari, dan untungnya kami membawa jas hujan jadi tidak perlu khawatir akan kebasahan.

Dokumentasi Pribadi

Sampai tidak terasa kalau ternyata sudah sore. Sekiranya kita disana sudah 6 jam dan kami pun balik ke bus. 
Benar, kalau diperkirakan itu lumayan waktu yang panjang. Tapi untungnya kita semua cukup banyak menaiki wahana jadi sepanjang 6 jam itu kita hanya mengantre untuk menaiki wahana dan beli makanan dan mengonrol. Bahkan mungkin suara ketawa kita pun terdengar sebagian pengunjung Dufan.

Comments

Popular Posts