KISAH MENGHARUKAN PAK ANTON, SEORANG GOJEK YANG MERAWAT ISTRI KANKER PAYUDARA

Lathifah Az-Zahrah Kesuma (202210415318)

Kisah kehidupan pak Anton banyak mengandung air mata. Usianya menginjak 68 tahun, namun ia harus tetap bekerja sebagai ojek online demi menafkahi istri dan cucu nya.

Ia memiliki 4 orang anak yang masing – masing sudah memiliki keluarga dan merantau jauh dari kota tempat tinggalnya. Kini hanya tersisa istrinya yang tengah mengalami kanker payudara dan cucunya yang sengaja ditinggalkan anaknya di rumah pak Anton, yang berlokasi pada pondok gede permai, Bekasi, Jatiasih.

Pak Anton yang dahulunya sopir truk di Pertamina kemudian pensiun di usia 55 tahun. Sejak saat itu ia beralih profesi menjadi ojek online demi menyambung hidup. Sudah 13 tahun pak Anton menjadi ojek online sambil berjualan kerupuk yang ia buat sendiri dari rumah. Hal itu dilakukan semata – mata untuk mendapatkan biaya makan dan membeli obat istrinya yang sedang sakit kanker payudara.

Istri pak Anton bernama ibu Aminah yang sudah berumur 55 tahun di diagnosis kanker payudara sejak umur 50 tahun. Saat mendengar hal itu pak Anton tetap tegar dan selalu mendampingi istrinya menjalani kemoterapi, membelikannya obat-obatan. Ia tidak sedikitpun menunjukan kesedihannya di depan istrinya.

Pada saat tidak ada pesanan ojek online masuk, ia berhenti di tempat- tempat makan. Bukan untuk membeli makanan melainkan menawarkan dagangannya kepada pelanggan yang ada di tempat makan tersebut agar membeli dagangannya. Dengan itu ia dapat melanjutkan hidupnya seperti membeli kebutuhan pokok rumah tangga.

Banyak yang bertanya kepada pak Anton, apakah anak – anaknya tidak membantu memberikan sedikit dana atau bantuan lainnya untuk kedua orang tuanya. Setiap pertanyaan itu dilontarkan reaksi yang diberikan pak Anton adalah senyuman tulus yang menutupi kesedihannya. Lalu ia menjawab, “ anak-anak saya sudah memiliki keluarga masing-masing, saya tidak mau membebani mereka dengan harus membiayai kehidupan saya dan istri saya”

Banyak pesan yang dapat diambil dari kisah kehidupan pak Anton, salah satunya rasa syukur karena tidak semua orang beruntung mendapatkan rezeki seperti yang tuhan beri kepada kita. Kemudian semangat berjuang untuk hidup yang ada pada diri pak Anton dapat kita contoh, walaupun usianya tak lagi muda namun semangatnya tidak pudar.